Minggu, 13 Mei 2012

PTERIDOPHYTA

Sama dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang sebagian besar hidup di tempat-tempat yang lembap.Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yanganggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut.Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan denganadanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.
Tumbuhan paku terdiri dari dua generasi, yaitu generasi sporofit dan generasi gametofit.Generasi sporofit dan generasi gametofit ini tumbuh bergantian dalam siklus tumbuahan paku. Generasi sporofit adalah tumbuhan yang menghasilkan spora sedangkan generasigametofit adalah tumbuhan yang menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pada tumbuhan paku, sporofit berukuran lebih besar dan generasi hidupnya lebih lama dibandingkan generasigametofit. Oleh karena itu, generasi sporofit tumbuhan paku disebut generasi dominan.Generasi sporofit inilah yang umumnya kita lihat sebagai tumbuhan paku.


1. Ciri-ciri Pterydophyta
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.
b. Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
c. Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.
d. Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.
e. Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
f. Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.
g. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.
h. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.

Berdasarkan fungsinya
1) Tropofil
Merupakan daun yang hanya berguna untuk fotosintesis. Pada daun ini, tidak dihasilkan spora yang merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan paku.
2) Sporofil
Merupakan jenis daun pada tumbuhan paku yang selain dapat digunakan untuk fotosintesis juga dapat menghasilkan spora. Spora tumbuhan paku terletak dalam sorus yang merupakan kumpulan dari kotak spora (sporangium). Berdasarkan jenis-jenis spora yang dihasilkan, dikenal tumbuhan paku homospora, paku peralihan, dan paku heterospora.
a) Paku homospora
Merupakan jenis paku yang hanya menghasilkan spora jantan atau spora betina saja. Contohnya adalah Lycopodium atau paku kawat.
b) Paku peralihan
Merupakan jenis paku yang dapat menghasilkan dua macam spora, yaitu spora jantan dan spora betina. Namun, spora-spora yang dihasilkan tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contohnya adalah Equisetum debile.
c) Paku Heterospora
Merupakan jenis paku yang dapat menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang berbeda, yaitu spora jantan dan spora betina. Spora jantan memiliki ukuran yang lebih kecil, atau biasa disebut sebagai mikrospora dan spora betina memiliki ukuran yang lebih besar, atau biasa disebut sebagai makrospora. Contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi) dan Selaginella widenowii.

2. Klasifikasi Pterydophyta
Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
a.       Psilophytinae
Contohnya adalah Psilotum nodum. Anggota kelas ini banyak yang telah punah
b.      Equisetinae
Contohnya adalah Equisetum debile atau paku ekor kuda.                                                   Batang: berbuku-buku, berongga, tiap buku mempunyai daun kecil (seperti sisik), duduk daun dalam lingkaran
Mempunyai rhizoma
Homospora, spora terdapat dalam sporangium. Sporangium terdapat dalam strobilus (kumpulan sporofil), letak terminal. Tiap sporangium terdiri dari 4 elater yang higroskopis à mempermudah penyebaran spora
Sel epidermis batang bagian luar mengandung zat kersik à sebagai abu gosok
Contoh:
v Equisetum arvense à Equiseti Herba
(diuretik)
v Equisetum debile à greges otot
v Equisetum pratense
E. arvense E. debile E. pratense
c.       Lycopodinae
Contohnya adalah Lycopodium atau paku kawat dan Marsilea crenata (semanggi)
d.      Filicinae
Contohnya adalah paku pakis

4.Manfaat dan khasiat tumbuhan paku
Banyak orang yang mengangap tumbuhan pakuadalah sebuah tumbuhan atau tanaman pengganggu. Tapi disisi lain tumbuhan paku juga sangat bermanfaat atau berkhasiat. Apalagi Tumbuhan paku sangat mudah dicari di alam sekitar kita. Mungkin manfaat tumbuhan paku masih banyak yang belum tahu.  Diantaranya sebagai berikut :

a.       Sebagai tanaman hiasan :
 Platycerium nidus (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Adiantum cuneatum (suplir), dan Selaginella wildenowii (paku rane).
     b.   Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
Asipidium filix-mas, Dryopteris filix-mas (untuk mengobati cacingan), dan Lycopodium clavatum.
c   c.   Sebagai tanaman sayuran :
            Marsilea crenata (semanggi) dan Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
d   d.  Sebagai pupuk hijau dalam pertanian :
Azolla pinnata >> bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru)
e    e.  Sebagai pelindung tanaman di persemaian :
  Gleichenia linearis
f.    f.  Sebagai sumber bahan baku pembentukan batu bara :
Tumbuhan paku yang sudah mati pada zaman purba.

Kode Internasional Tatanama Botani


Tatanama tumbuhan sangatlah penting untuk diketahui dan dimengerti pada tingkat tertentu demi kemajuan kita bersama, baik lokal maupun tingkat internasional. Namun demikian nama daerahpun tidak kalah pentingnya walaupun nama lokal tanpa aturan atau ketentuan. Bahkan masyarakat akan lebih familier menggunakan nama lokal dan mudah untuk dihapalkan dari pada nama ilmiah.
Nama daerah dapat menunjuk jenis, varietas atau marga. Setiap daerah mempunyai nama sendiri-sendiri atau sinonim yang dengan kearifan nenek moyang terbentuk dari hasil diskusi, pribadi, pertemuan warga, tanpa publikasi atau penghargaan bahkan tanpa dana berjalan dengan apa adanya. Namun demikian nama daerah menunjukkan kelemahan tidak universal, dalam publikasi atau komunikasi lebih meluas, bisa juga diikutkan dalam mendampingi nama ilmiah. Nama berfungsi untuk komunikasi, jika setiap daerah, bangsa, suku mempunyai nama sendiri, tidak ada keseragaman, maka akan menjadi tidak beraturan, sehingga terjadi salah pengertian. Maka perlulah adanya aturan yang universal di seluruh dunia yang dimotori pada kongres botani internasional 1 di Paris. Sekarang dengan adanya Kode Internasional Tatanama Botani merupakan kode yang dianut oleh masyarakat dunia demi kemajuan ilmu pengetahuan.
Peran Kode Internasional Tatanama Botani (international code of botanical nomenclature) mengatur istilah dan nama ilmiah, khususnya yang menyangkut takson-takson tumbuhan untuk komunikasi antar ilmuan dengan menggunakan istilah dan nama ilmiah yang bersifat universal dan berlaku serta dapat dimengerti oleh siapa saja yang berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan
Untuk menerapkan nama-nama ilmiah secara tepat, kita harus menguasai ketentuan-ketentuan yang termuat dalam KITB yang susunan maupun isinya menggunakan gaya bahasa yang tidak mudah dipahami oleh ilmuwan pada umumnya.
Ketentuan-ketentuan yang termuat dalam KITB dapat mengalami perubahan, atau tidak berlaku lagi sebagai akibat usul-usul perubahan, penyempurnaan, penghapusan dan lain-lain dari para ahli Botani. Oleh karena itu, siapapun yang melibatkan diri dengan kegiatan taksonomi tumbuhan, harus selalu mengikuti perkembangan, agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan berubahnya suatu ketentuan atau ketidakberlakuan kembali ketentuan tersebut. Ketentuan KITB dalam pemberian nama pada tumbuhan harus menggunakan nama ilmiah karna sifatnya yang universal sehingga dapat dimengerti oleh setiap negara.
Pemberian nama pada tumbuhan disebut nomenklatur atau tatanama. Cara pemberian nama itu melibatkan asas-asas yang diatur oleh peraturan-peraturan yang dibuat dan disahkan Kongres Botani sedunia. Peraturan-peraturan tersebut secara formal dimuat pada Kode Internasional Tatanama Tumbuhan (International Code of Botanical Nomenclature). Tujuan utama sistem ini adalah menciptakan satu nama untuk setiap takson. Kode tatanama ini membantu dalam pemberian nama bagi kesatuan-kesatuan taksonomi, menjauhi atau menolak pemakaian nama-nama yang mungkin menyebabkan kesalahan atau keragu-raguan atau yang menyebabkan timbulnya ketidakpastian dalam ilmu pengetahuan. Tatanama ini juga bertujuan menghindari  terciptanya nama-nama yang tidak perlu.
Pemberian nama pada setiap kesatuan taksonomi tumbuh-tumbuhan tidak menunjukkan ciri-ciri atau sejarahnya, tetapi untuk membantu menentukan tingkat kedudukan taksonominya.

Sejarah Tatanama Tumbuhan
Penamaan pada masa lalu lebih bersifat deskripsi dari suatu tumbuhan karena berisi kata-kata ungkapan untuk menggambarkan ciri tumbuhan yang dimaksud. Oleh karena itu, sistem penamaan bersifat polinomial, yaitu terdiri atas tiga atau lebih kata. Sebagai contoh: Solanum pomiferum fructu rotundo striato molli, yang berarti tumbuhan solanum yang buahnya lebat, bentuknya bulat, beralur dan lunak. Bisa dibayangkan betapa rumitnya untuk berkomunikasi dengan nama yang panjang seperti ini. Berdasarkan hal ini para ahli botani berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistim penamaan tersebut untuk mempermudah komunikasi. Sejak tahun 1753 sistim polynomial digantikan dengan binomial sejak publikasi “Systema Plantarum” oleh Carolus Linnaeus dan berlaku secara internasional. Sistim binomial yaitu sistim penamaan dimana nama jenis terdiri dari dua kata, kata pertama adalah nama genus dan kata kedua merupakan penunjuk jenis atau spesies. Contoh:  Zea mays
Dalam ketentuan KITB pemberian nama pada tumbuhan harus menggunakan nama ilmiah.
Nama ilmiah adalah ”nama-nama dalam bahasa yang diperlakukan sebagai bahasa Latin, tanpa memperhatikan dari bahasa mana asalnya kata yang digunakan untuk nama tadi”. Salah satu keuntungan nama ilmiah ialah bahwa penentuan, pemberian atau cara pemakaiannya untuk setiap golongan tumbuhan dapat dilakukan berdasarkan suatu aturan atau sistim tatanama. Nama ilmiah sifatya universal sehingga dalam pemberian nama suatu tumbuhan dapat dimengerti oleh setiap negara.
Sistim binomium mempunyai aturan atau hukum-hukum tertentu yg harus diterapkan selama sistim itu binomial, hukum-hukum lain yang harus diterapkan adalaha international rule of botanical nomenclature. Prinsip dan Peraturan Tatanama Tumbuhan tersebut antara lain :
1. Tatanama botani tidak berhubungan dengan tatanama zoologi. Nama yang sama yangdiberikan pada tumbuhan bisa juga digunakan ahli zoologi pada hewan
2. Pelaksanaan penamaan di dalam kelompok taksonomi ditentukan dengan menggunakan tipetatanama. Tipe untuk famili adalah genus, tipe untuk genus adalah jenis, tipe untuk jenis adalah spesimen dan seterusnya.
3. Tatanama dari kelompok taksonomi haruslah berdasar pada prioritas publikasi, dan namayang benar adalah nama yang telah dipublikasi terlebih dahulu dan mengacu pada aturan-aturan. Tatanama yang telah dipublikasikan lebih dulu harus dipakai sebagai dasar pada publikasi berikutnya.
4. Setiap kelompok taksonomi, batasannya, posisinya dan urutannya bisa membuat satu nama yang benar. Nama ilmiah kelompok taksonomi disajikan dalam bahasa Latin tanpa menghiraukan asalnya.
5. Aturan untuk penamaan genus dan penunjuk jenis sama juga dengan yang lain harus dalam bahasa Latin
6. Aturan tatanama adalah berlaku surut kecuali hal-hal yang kecil.
7. Suatu nama yang sah tidak boleh ditolak karena alas an tidak disukai atau karena kehilangan arti aslinya. Contoh: Hibiscus rosa-sinensis, aslinya bukan di Cina. Perubahan nama hanya boleh dilakukan biala sudah betul-betul diteliti taksonominya.

Komposisi Nama Ilmiah
Nama ilmiah suatu jenis merupakan penggabungan 3 hal :
1. Genus, yang ditulis dengan awalan huruf besar
2. Spesies, yang ditulis dengan awalan huruf kecil dan penulisannya terletak dibelakang genus serta dengan huruf miring (jika diketik) dan digaris bawahi (jika ditulis tangan)
3. Author adalah singkatan dari nama penulis binomial yang ditulis setelah nama spesies dengan menggunakan huruf besar. Tujuan pencantuman nama author adalah supaya penunjukan nama suatu takson tepat dan lengkap serta memudahkan penelitian tentang keabsahan nama.
Contoh : Musa paradisiaca, L. (Linnaeus) yang dalam bahasa indonesia disebut pohon pisang

PENGERTIAN MANAJEMEN



             Manajemen bersifat universal dan mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial. Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua organisasi manusia, seperti perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial, keagamaan, dan lain-lainnya. Sehingga dapat disimpulkan, bila seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan dapat melakukan fungsi-fungsi manajerial dengan efisien dan efektif.
A.      MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Ada 3 alasan utama diperlukannya manajemen :
1.       Untuk mencapai tujuan
2.       Untuk mejaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3.       Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Efesiensi  dan efektivitas
·         Efesiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar.
·         Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut ahli manajemen Peter Drucker, efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things), sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).

B.      DEFINISI MANAJEMEN
Mary Parker  Follett mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Stoner mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Ø  Perencanaan berarti bahwa para manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan.
Ø  Pengorganisasian berarti bahwa para manajer mengkoordinasikan sumber daya-sumber daya manusia dan material organisasi.
Ø  Pengarahan berarti bahwa para manajer mengarahkan, memimpin, dan mempengaruhi para bawahan.
Ø  Pengawasan berarti para manajer berupaya untuk menjamin bahwa organisasi bergerak ke arah tujuan-tujuannya
Orang (atau sumber daya manusia) adalah sumber daya terpenting bagi setiap organisasi, tetapi para manajer tidak akan dapat mencapai tujuan secara optimal bila mereka mengabaikan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya.
Pada dasarnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).


Manajemen sebagai Ilmu dan Seni
       Menurut Luther Gulick manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Teori manajemen selalu diuji dalam praktek, sehingga manajemen sebagai ilmu akan terus berkembang. Manajemen bukan hanya merupakan ilmu atau seni, tetapi merupakan kombinasi dari keduanya.

Manajemen sebagai Profesi
       Menurut Edgar H. Schein, karakteristik-karakteristik atau kriteria-kriteria untuk menentukan sesuatu sebagai profesi dapat diperinci sebagai berikut :
1.       Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum. Adanya penddikan, kursus-kursus, dan program-program latihan formal menunjukkan bahwa ada prinsip-prinsip manajemen tertentu yang dapat diandalkan.
2.       Para profesional mendapatkan status mereka karena mencapai standar prestasi kerja tertentu, bukan karena favoritisme atau karena suku bangsa atau agamanya dan kriteria politik atau sosial lainnya.
3.       Para profesional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya.

Senin, 07 Mei 2012


Cara mengatasi kemarahan

Ada beberapa strategi atau cara sehat yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa marah agar cepat menguap, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Senin (21/2/2011) yaitu:

1. Saat marah cobalah untuk diam sejenak dan hitung secara perlahan sampai 10
Ketika sedang marah terjadi lonjakan adrenalin, karena itu penting untuk melatih diri sendiri dalam mengatasi lonjakan ini.

Ambilah napas panjang beberapa kali secara perlahan sambil menghitung sampai 10 (atau 50 jika memang perlu). Dalam kondisi tenang ini cobalah pikirkan kembali apa yang harus dikatakan atau dilakukan agar tidak menyesal nantinya.

2. Ambilah waktu untuk menenangkan diri
Cobalah mengambil waktu untuk membuat neurotransmitter di otak menjadi lebih tenang serta menurunkan tingkat stres yang ada. Kurangi stimulasi eksternal dari lingkungan sekitar, misalnya dengan meredupkan lampu, mendengarkan musik yang tenang atau melakuakn yoga untuk mengusir kemarahan dari dalam tubuh.

3. Jangan melampiaskan kemarahan secara terburu-buru
Pastikan seseorang sudah memiliki waktu yang cukup untuk mengetahui apa yang telah membuatnya menjadi marah. Usahakan untuk tidak melampiaskan kemarahan secara terburu-buru, karena hal ini tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru bisa meningkatkan ketegangan di otak.

4. Jangan berusaha mengatasi kemarahan ketika tubuh sedang lelah atau sebelum tidur
Mencoba mengatasi kemarahan di malam hari bisa mengganggu waktu tidur dan menyebabkan insomnia, untuk itu lupakan kemarahan yang ada ketika malam hari terutama menjelang waktu tidur sehingga seseorang tetap bisa mendapatkan waktu untuk istirahat. Lakukanlah beberapa hal yang bisa membuat tubuh lebih tenang dan rileks sebelum tidur.

5. Melakukan olahraga ringan
Olahraga atau latihan fisik ringan seperti berjalan, jogging, berenang atau bersepeda adalah cara alami untuk mengurangi stres dan kemarahan. Hal ini karena saat berolahraga tubuh akan melepaskan zat kimia di dalam otak yang membantu seseorang untuk santai atau rileks, serta memberikan waktu untuk berpikir sehingga seseorang memiliki lebih banyak energi.

Wanita pembobol bank 17 Milyar

Kepolisian menetapkan pegawai Citibank Melinda Dee alias MD sebagai tersangka penggelapan dana nasabah Rp 17 miliar, Jumat (25/3/2011). Kepolisian belum mengungkapkan siapa sebenarnya MD itu. Namun, pasca-kasus ini terungkap, sejumlah foto perempuan cantik nan seksi itu beredar di sejumlah forum online dan Blackberry Messenger (BBM). MD disebut Malinda Dee, punya pangkat tinggi di Citibank.“Tersangka MD sengaja melakukan kejahatan dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah. Untuk memindahkan sejumlah dana milik nasabah tanpa izin ke beberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku (MD),” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Dilanjutkan kasus ini terungkap, setelah ada laporan dari management Citibank ke kepolisian. Juga ada korban yang lapor seluruh isi rekeningnya berkurang cukup signifikan. Jenderal bintang dua ini, enggan menyebutkan jabatan MD di Citibank. Hingga kini, sambung Anton, masih mengumpulkan data jumlah nasabah yang menjadi korbannya. “Kami meminta jika ada nasabah Citibank, yang dananya hilang hendaknya segera lapor ke polisi,” sarannya.
Wanita berparas cantik dan bertubuh seksi ini, ditangkap Kamis (24/3) malam di Jakarta, polisi juga menyita mobil Hammer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK senilai Rp3,4 miliar, yang diduga hasil kejahatan pembobolan uang nasabah. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, MD langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri. MD dikenakan pasal penggelapan, sebagaimana Undang-undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang atau money laundring.

Penyidik Bareskrim sudah memeriksa 13 orang saksi, terdiri pimpinan dan karyawan Citibank, juga tiga orang korban yang dana rekeningnya di bank asal Amerika ini dikuras MD. Polisi juga mengembangkan kasus ini terhadap tersangka lainnya, yang diduga melakukan persekokolan untuk membobol dana nasabah Citibank, mengingat diduga kuat MD tidak sendirian dalam menjalankan aksinya.

Ditta Amahorseya, Director, Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia menjelaskan kasus ini merupakan kejadian yang hanya terjadi di satu tempat. Citibank telah bertindak cepat untuk menghubungi seluruh nasabah yg mungkin terkena dampak.

Uang seribu dari tahun ke tahun

Ini nih , perkembangan uang seribu di Indonesia dari tahun ke tahun , selanjutnya gimana yaa ??? Gambarnya siapa yaa ??? hehehehe...
Tahun 1958

Tahun 1959

Tahun 1960

Tahun 1968

Tahun 1975

Tahun 1980

Tahun 1987

Tahun 1922

Tahun 2000

Tahun 2010

Hayooo , uang seribu tahun berapa yang kalian punya , ada yang tahun 1958 ga ?? hahahah